"Tanyakan!"
"Mungkin aku akan menanyakannya seribu tahun nanti."
Lalu gadis itu pergi tanpa membawa keberanian untuk bertanya kepada pemilik jawaban, kedua sisi sedang berselisih di otaknya, dan dia pun tidak tahu kapan seribu tahun lagi itu akan datang.
To be continued.
jangan lari dari kenyataan :D
BalasHapus